Bagaimana aku tau bahwa aku sedang jatuh cinta?
Bagaimana aku kemudian mengetahui bahwa waktu yang habis bukanlah tersebab pengalihan akan kesepian?
Ibnu Hazm dan Ibnul Qoyyim berbicara soal ini di karya mereka, Thûq al-Hamâmah dan Raudhah al-Muhibbîn wa Nuzhah al-Musytâqîn.
Ibnu Hazm dan Ibnul Qoyyim mengatakan, tanda cinta itu ada beberapa, di antaranya:
1. Candu dalam melihat orang yang dicinta
2. Mendekati untuk mendengar perkataannya
Selain itu, orang yang jatuh cinta senantiasa diam untuk mendengar orang yang dicinta berbicara, membenarkannya walau orang tersebut berbohong, setuju dengannya walau ia salah, mengikutinya ke mana pun ia menghadap.
3. Mempercepat langkah ke tempat ia berada
4. Pucat, kehilangan akal ketika melihat orang tersebut secara tiba-tiba
Begitu juga ketika mendengar namanya atau ketika melihat seseorang yang menyerupai orang yang dicinta secara tiba-tiba
5. Banyaknya menyebut nama orang yang dicinta
6. Mencintai tempat di mana orang itu bermukim atau pernah menyinggahi
7. Mencintai keluarganya, tetangganya, dan segala hal yang berkaitan dengannya seperti keahliannya, makanannya, minumannya, kegemarannya
8. Memiliki rasa tidak suka jika orang yang dicinta melakukan maksiat
9. Senang berduaan dengan orang tersebut
10. Merendah di hadapan orang tersebut
Ada lebih banyak yang dua 'alim ini tulis. Namun, rasanya beberapa alamat ini cukup memperjelas apa yang buram.
Bagiku, hal yang paling penting dalam teka-teki ini adalah senantiasa meminta pertolongan dan petunjuk kepada Allah, Tuhan yang menguasai cinta dan menggerakkan hati. Hanya dengan petunjuk-Nya, hati ini menjadi tenang dan menemukan apa yang dicari.
No comments:
Post a Comment