Rasulullah ﷺ berkata, "Takdir tidaklah dirubah kecuali dengan doa, dan umur tidaklah ditambah kecuali dengan kebaikan. Sesungguhnya, seseorang akan dicegah dari rezekinya dengan dosa yang ia perbuat."
Syaikh Burhanul Islam az-Zarnuji dalam kitabnya ta'lim al-muta'allim menjelaskan, dosa mencegah kita dari rezeki, terutama berbohong. Kemudian, Syaikh juga menjelaskan, tidur di pagi hari, serta banyak tidur mewariskan sifat kemiskinan. Tidak hanya secara harta, tapi juga ilmu.
Rasulullah ﷺ juga mendoakan untuk umatnya, "Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya."
Syaikh juga menuliskan, bisa menulis dengan bagus merupakan pintu rezeki. Wajah yang berseri, kata-kata yang baik juga memperkuat ingatan, dan menambah rezeki. Husain bin Ali radhiyallahu 'anhuma berkata, "Menyapu pekarangan, dan mencuci wadah-wadah/piring adalah tempat mendapatkan kekayaan"
Adapun, sebab terbesar yang mendatangkan rezeki adalah mendirikan salat dengan kekhusyukan, menyempurnakan rukun-rukunnya, menunaikan kewajiban dan sunnah dalam salat. Selain itu, perkara lainnya adalah salat dhuha, membaca surah al-waqi'ah di malam hari sebelum tidur, membaca surah al-mulk, al-muzammil, al-lail, al-insyirah, datang ke masjid sebelum adzan, menjaga wudhu, salat sunnah sebelum subuh, dan witir (malam hari) di rumah, tidak banyak berbincang perkara dunia setelah salat witir, tidak banyak berkumpul dengan lawan jenis kecuali ada keperluan, dan banyak berbicara yang sia-sia.
Dikatakan juga, "Barangsiapa yang disibukkan atas hal-hal yang bukan menjadi tujuannya, maka niscaya hilanglah darinya tujuannya tersebut"
Banyak wirid yang ditulis penulis dalam kitabnya yang bisa menambah rezeki, di antaranya, berdzikir dengan bacaan, "alhamdulillah subhanallah wa la ilaha illa Allah" 33x setelah salat subuh, dan maghrib. Beristighfar 70x setelah salat subuh, serta memperbanyak membaca "la haula wa la quwwata illa billah", serta shalawat kepada Nabi ﷺ dalam keseharian.
Adapun, hal-hal yang bisa menambah umur, yakni berbuat baik, meninggalkan celaan pada orang lain, memuliakan guru, menyambung silaturahim. Selain itu, jangan pula menebang pohon yang masih hidup, kecuali dalam keadaan darurat, menjaga kesehatan, menyempurkan wudhu dan salat dengan penuh pengagungan, mengetahui tentang pengobatan.
Sumber: ta'lim al-muta'allim
MasyaaAllah...
ReplyDelete