Tuesday, November 3, 2020

Bagaimana Cara Melihat Allah di Akhirat? Tafsir QS Al-Kahfi:110

Apa surah yang paling sering dianjurkan untuk dibaca di hari Jumat? Ya, surah Al-Kahfi. Bagi saya pribadi, bagian yang paling berkesan dari surah ini ada di akhir halaman dari surah tersebut. Mari kita lihat bagaimana ahli tafsir menjelaskan ayat terakhir dari surah ini.

قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS 18:110)

Imam Al-Qurthuby menjelaskan kalimat قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ (Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu) bahwasanya Rasulullah ﷺ tidak mengetahui sesuatu, kecuali apa-apa yang Allah telah ajarkan dengan ilmuNya, dan ilmu Allah tidaklah berbilang. Kemudian, Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mengajarkan kepada manusia bahwasanya tiada tuhan selain Allah (Laa ilaha illa Allah).

Imam Baghawi dalam tafsirnya menjelaskan, bahwa Allah mengajarkan Rasulullah ﷺ tentang tawadhu'. Seakan-akan, Rasulullah ﷺ mengakui bahwa Ia ﷺ adalah manusia seperti yang lain, akan tetapi Rasulullah ﷺ diberi kekhususan berupa turunnya wahyu kepadanya, dan Allah memuliakannya dengan wahyu tersebut.

Kemudian, pada ayat فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ (Maka barangsiapa yang berharap pertemuan dengan Tuhannya), Imam Qurthuby menjelaskan bahwa makna dari liqo (pertemuan) di sini adalah ru'yah (melihat dengan mata). Barangsiapa yang ingin melihat Allah, mendapat balasan kebaikan dariNya, dan takut atas siksaannya. Menurut saya pribadi, bagian ini yang paling menggetarkan dalam ayat ini. Ayat ini menjelaskan bahwa kita dapat melihat Allah secara langsung dengan mata kita. Maka, nikmat mana yang lebih indah dari hal tersebut? Bagaimana caranya?

Thawus berkata mengenai ayat فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا (Maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya), bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Rasulullah ﷺ : "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku mencintai jihad di jalan Allah ta'ala, dan aku suka ketika kedudukanku terlihat (oleh orang lain)", maka ayat ini turun. Mujahid berkata bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: "Wahai Rasulullah! Aku bersedekah, dan aku menyambung silaturahmi dan tidaklah aku melakukannya kecuali karena Allah ta'ala, dan ketika hal tersebut disebut-sebut, Ahmad takjub kepadaku, dan aku merasa senang karenanya.", maka Nabi ﷺ terdiam, dan Allah menurunkan ayat ini.

Pada intinya, penjelasan mengenai ayat tersebut berujung pada satu maksud, yaitu perintah untuk menjauhkan riya' dari ibadah. Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya, dua rukun agar amal kita diterima oleh Allah adalah amal itu ikhlas untuk Allah ta'ala, dan benar sesuai dengan syari'at Allah.

Sahl bin Abdullah meriwayatkan ketika Hasan ditanya mengenai ikhlas dan riya', ia berkata, "Merupakan bagian dari ikhlas ketika kamu suka untuk menyembunyikan amal-amalmu, dan kamu tidak suka untuk menyembunyikan keburukanmu, dan jika Allah menampakkan kebaikanmu (pada orang lain), kamu mengatakan pada Allah, "Semuanya berasal dari kemurahan dan kebaikan Engkau, dan kebaikan ini sejatinya bukanlah berasal dari perbuatanku sendiri", kemudian kamu mengingat ayat fal ya'mal 'amalan sholihan sampai akhir ayat, kemudian takut bahwa kebaikan tersebut tidak diterima oleh Allah, adapun riya' ialah menuntut bagian untuk diri di dunia dengan amalnya. Maka dikatakan, "bagaimana hal tersebut?", ia berkata, "Barangsiapa yang menghendaki dengan amalnya selain wajah Allah dan akhirat, maka itulah riya'."

No comments:

Post a Comment

Bunga Bank

  Mesir sedang mengalami keterpurukan ekonomi di bulan Maret 2022 ini. Nilai tukar mata uang Mesir, Egyptian Pound (EGP), terhadap dollar me...