Thursday, January 9, 2020

Serial Cinta #1

Seputar Cinta

Kata yang memiliki makna tak terkira. Dalam Bahasa arab sendiri, menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya raudhah almuhibbin wa nuzhah al musytaqin, kata cinta memiliki 60 nama. Ia bisa dinamai mahabbah, hubb, ‘alaqah, hawaa, dsb. Ibnul Qayyim menjelaskan definisi mahabbah sebagai “Hangat dan tenangnya hati atas hasrat akan pertemuan kepada zat yang dituju”.

Terdapat banyak pendapat mengenai asal kata cinta ini, di antaranya ada yang mengatakan bahwa kata cinta (hubb) diambil dari kata “gelisah” dan “gangguan”. Oleh karenanya, dalam Bahasa arab, anting-anting juga dinamai dengan kata hibb, karena ia “mengganggu” telinga.

Ada juga pendapat lain yang mengatakan kata cinta diambil dari kata habb (benih). Ia merupakan inti dari sesuatu, bagian yang paling murni dari sesuatu tersebut.

Pendapat lain mengatakan, kata cinta diambil dari kata hubb yang bisa bermakna wadah yang luas tempat mengisi sesuatu, yang ketika sesuatu itu penuh, ia tidak bisa diisi dengan selainnya. Karena, begitu juga sifat hati yang mencinta, ia tidak bisa diisi dengan sesuatu, selain yang dicinta.

Ada juga yang mengatakan, kata cinta diambil dari hubb yang bisa juga bermakna kayu penyanggah tempat diletakkan bejana di atasnya. Dinamakan demikian karena orang yang mencinta, mampu membawa beban-beban karena zat yang dicintanya. Masih banyak lagi pendapat mengenai asal kata cinta ini.

Apa batas dari kondisi cinta ini? Kapan ia dinamakan cinta? Terdapat banyak kembali pendapat soal ini. Ada yang mengatakan “ketika bersatunya tujuan antara orang yang mencinta dan dicinta”, ada yang mengatakan “ketika adanya pelayanan secara terus-menerus dengan penuh penghormatan kepadanya”, ada juga yang mengatakan, kondisi di mana “kamu mengurangi apa yang banyak dari dirimu untuknya, dan ketika ia memperbanyak apa yang sedikit dari dirimu”, ada juga yang mengatakan, “penjagaan atas batas-batas yang seharusnya”, sehingga tidaklah benar bagi ia yang mengatakan cinta akan tetapi tanpa penjagaan atas batas tersebut, dan masih banyak lagi.

Apa definisi batas atas cinta yang paling saya suka? Ia adalah apa yang didefinisikan sebagai “kehendak yang tidak berkurang oleh sikap antipati, dan tidak bertambah oleh kebaikan apapun
Rasulullah mengatakan dalam sebuah hadits, “hubbuka assyai’a yu’mi wa yushim” (rasa cintamu terhadap sesuatu, membuatmu buta dan tuli).

Begitulah seputar apa yang disebut dengan cinta, hanya ditinjau dari dua namanya, mahabbah dan hubb. Masih banyak hal yang belum mampu terkuak darinya. 

Itulah cinta, sumber energi yang menggerakkan, ketika ia disalurkan dengan cara yang ihsan, tetapi juga bisa menjadi energi yang melumpuhkan, jika ia tidak disikapi dengan kearifan dan kemuliaan.

No comments:

Post a Comment

Bunga Bank

  Mesir sedang mengalami keterpurukan ekonomi di bulan Maret 2022 ini. Nilai tukar mata uang Mesir, Egyptian Pound (EGP), terhadap dollar me...